BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran mengacu pada silabus atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk dikembangkan dan dipersiapkan sebelum proses belajar mengajar. Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagaimana terlampir.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Penerjunan
Kegiatan Prektek Pengalaman Lapangan (PPL) diterjunkan pada tanggal 13 Oktober 2009 pukul 10.00 WIB yang diterima oleh kepala sekolah dan sebagian guru SMA Al-Irsyad di ruang Serbaguna Jl. Gajah Mada no. 128. Peserta PPL dilepas oleh guru pamong masing-masing, adapun jurusan yang diterjunkan antara lain Jurusan Bimbingan Konseling, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ekonomi sebanyak 49 Mahasiswa. Sebagian Mahasiswa dibagi 2 dalam praktek megajar yaitu di Jl. Glatik dan Jl. Gajah Mada. Setelah penerjunan mahasiswa praktikan melakukan observasi dengan didampingi oleh guru pamong masing-masing.
2. Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di kelas X.1 SMA Al-Irsyad Tegal. Dalam setiap pertemuan penulis diberi waktu 2 jam pelajaran yaitu 2 x 45 menit. Sedangkan dalam satu minggu penulis diberi kesempatan 3 kali pertemuan. Setelah penulis diberi arahan dan bimbingan oleh guru pamong menyerahkan sepenuhnya kepada penulis untuk mengajar dikelas tersebut.


3. Penarikan
Penarikan Mahasiswa PPL pada tanggal 12 Oktober 2009 yang dilaksanakan di ruang Serbaguna Jl. Gajah Mada no. 128. Perwakilan Mahasiswa PPL menyerahkan kenang-kenangan sebagai ucapan terimakasih kepada sekolah prktikan.

C. Teknik Evaluasi
Dalam teknik evaluasi yang digunakan penulis adalah formatif tes dan bentuk formatif tes tersebut dibagi dua, yakni tes tertulis dan tes lisan.
Tes tertulis yang digunakan oleh penulis terdiri atas objective tes dan subjective tes.
1. Objective tes yang digunakan berupa:
• Multiple choice
Merupakan soal pilihan ganda dan bentuk penilaiannya adalah setiap jawaban yang benar akan mendapat 1 point dan yang salah mendapat 0 point. Contoh soal terlampir
• Completion
Merupakan soal yang berupa pertanyaan yang tidak lengkap dan tugas siswa melengkapinya. Bentuk penilaiannya adalah setiap jawaban mendapat point 1 jika jawaban benar dan salah mendapat 0 point. Contoh soal terlampir
2. Subjective tes yang digunakan berupa:
• Essay
Berupa pertanyaan dan siswa harus menjawab pertanyaan tersebut dengan uraian jawaban masing-masing skor yang diberikan antara 0-10 point. Contoh soal terlampir
• Tes Lisan
Tes lisan digunakan oleh penulis adalah berupa perform oleh siswa dengan cara menampilkan hasil pembelajaran mereka baik individu maupun kelompok. Skor yang diberikan antara 0-10 point.
D. Analisis dan Tindak Lanjut
Pada analisis dan tindak lanjut di sini, penyusun memberikan beberapa pertanyaan/latihan mengerjakan soal-soal atas metari yang telah dijelaskan yang kemudian dikerjakan oleh siswa. Jika jawabannya benar akan diberikan nilai sesuai dengan jumlah jawaban yang benar berdasarkan norma penilaian, tetapi jika siswa tidak mengerjakan tugasnya maka tidak mendapatkan nilai dan akan diberikan ulangan susulan. Sedangkan untuk penilaian yang kurang memenuhi standar akan diadakan remidial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar